Kamis, 17 Desember 2009

SOME TIMES Britney Spears


You tell me you're in love with me
That you can't take your pretty eyes away from me
It's not that I don't want to stay
But everytime you come too close I move away
I wanna believe in everything that you say
Cuz it sounds so good
But if you really want me, move it slow
There's things about me you just have to know

( chorus )
Sometimes I run..Sometimes I hide
Sometimes I'm scared of you
But all I really want is to hold you tight
Treat you right, be with you day and night
Baby all I need is time

I don't wanna be so shy, uh-uh
Everytime that I'm alone I wonder why
Hope that you will wait for me
You'll see that, you're the only one for me
I wanna believe in everything that you say
Ah cuz it sounds so good
But if you really want me, move it slow
There's things about me, you just have to know

( repeat chorus )

Just hang around and you'll see
There's no where I'd rather be
If you love me, trust in me
The way that I trust in you

( repeat chorus )
All I really want is to hold you tight
Be with you day and night (fade...)

WONDER WOMEN Mulan Jameela


kamu tipu aku lagi
mungkin sudah ke-seribu kali
tak tahu kapan akan berakhir
segala penyiksaan ini
kamu tampar aku lagi dengan penyakit lamamu
semakin lama aku pun bisa
menjadi benar-benar gila
reff:
aku bukan wonder woman-mu
yang bisa terus menahan
rasa sakit karna mencintaimu
hatiku ini bukanlah hati
yang tercipta dari besi dan baja
hatiku ini bisa remuk dan hancur
kamu paksa aku menerima cintamu lagi
dengan segala tingkah lakumu
yang membuatku bingung
kamu tahan aku dengan logikamu lagi
kau pikir aku akan mencair dengan rayuanmu
repeat reff

Jumat, 07 Agustus 2009

DAMAI BERSAMAMU

Aku termenung di bawah mentari
Di antara megahnya malam ini
Menikmati indahnya kasihmu
Kurasakan damainya hatiku

Sabdamu bagai air yang mengalir
bahasi panas terik di hatiku
Terangi semua jalanku
Kurasakan indahnya hatiku

Jangan biarkan damai ini pergi
Jangan biarkan semua yang berlalu
hanya padamu Tuhan tempatku berteduh
Dari semua kepalsuan dunia

Bila ku jauh dari dirimu
Akan ku tempuh semua perjalanan
Agar selalu ada dekatmu
Hingga kurasakan lembutnya kasihmu

Rabu, 05 Agustus 2009

TEKS PROKLAMASI 1945




Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta

PANTANG MUNDUR


cipt: Titik Puspa

kulepas dikau pahlawan
kurelakan dikau berjuang
demi keagungan Negara
kanda pergi ke medan jaya

bila kanda teringat
akan adikmu seorang
jadikan daku semangat
terus maju pantang mundur

air mata berlinang
karena bahagia
putra pertama lahir sudah
kupintakan nama padamu pahlawan

sembah sujud ananda
dirgahayulah kakanda
jayalah dikau pahlawan
terus maju pantang mundur

GUGUR BUNGA

cipt: Ismail Marzuki

betapa hatiku takkan rindu
telah gugur pahlawanku
betapa hatiku takkan sedih
hamba ditinggal sendiri

siapakah kini pelipur lara
nan setia dan perwira
siapakah kini pahlawan hati
pembela bangsa sejati

telah gugur pahlawanku
tunai sudah janji bakti
gugur satu tumbuh seribu
tanah air jaya panti

gugur bungaku di taman bakti
di haribaan pertiwi
harum semerbak menambahkan sari
tanah air jaya sakti

Senin, 03 Agustus 2009

Lagu Kebangsaan "INDONESIA RAYA"




Pencipta: Wage Rudolf Supratman
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu

Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Indonesia Tanah yang mulia
Tanah kita yang kaya
Di sanalah aku berada Untuk slama-lamanya
Indonesia Tanah pusaka Pusaka Kita semuanya
Marilah kita mendoa Indonesia bahagia

Suburlah Tanahnya Suburlah jiwanya
Bangsanya Rakyatnya semuanya
Sadarlah hatinya Sadarlah budinya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Tanah yang suci Tanah kita yang sakti
Disanalah aku berdiri ‘njaga ibu sejati
Indonesia! Tanah berseri Tanah yang aku sayangi
Marilah kita berjanji Indonesia abadi

Slamatlah Rakyatnya Slamatlah putranya
Pulaunya lautnya semuanya
Majulah Negrinya Majulah Pandunya
Untuk Indonesia Raya

Senin, 27 Juli 2009

Group Band Barat Tempo Dulu

- The Cat, The Rolling Stones, The Beatles, ABBA, CCR, Procolharum, Grand Funk, Deep Purple, Lobo, Suzi Quatro, The Bee Gee's, The Carpenters, The Who, LEdd Zeplin, Pink floyd, Chicago, The WHO,  ....apalagi?

Minggu, 05 Juli 2009

KESENIAN BANGKLUNG dari Kabupaten Garut, Jawa Barat



Kesenian Bangklung merupakan perpaduan dua buah kesenian tradisional, yakni Kesenian Terebang dan Kesenian Angklung Badud. Biasanya kesenian ini dipentaskan pada :
1. Khitanan Anak
Yang sebelum anak akan disunat biasanya terlebih dahulu diarak dengan iringan musik / kesenian Bangklung yang dikenal dengan istilah Ngaleunggeuh.

2. Panenan Padi
Jenis kesenian/tabuh-tabuhan ini dapat digunakan didalam acara kegiatan mengangkut padi untuk disimpan di lumbung, yang kita kenal dengan istilah Ampih Pare.

3. Syukuran
Kesenian ini dapat dipakai didalam acara kegiatan setelah acara hajatan selesai, dengan iringan musik / kesenian bersifat arak-arakan, istilah ini dapat kita kenal Upacara Miceun Runtah.

4. Hiburan
Kesenian ini dapat pula dipentaskan pada upacara penyambutan para tamu.

Adapun alat kesenian Bangklung yang digunakan terdiri dari beberapa waditra-waditra (alat-alat﴿, yakni :

1.Lima buah Terebang :
Terebang Anak, Terebang Kempring, Terebang Tempas, Terebang Bangsing dan Terebang Indung yang berfungsi sebagai Goong.

2.Sembilan buah Angklung :
-Dua buah Angklung Ambruk
-Dua buah Angklung Tempas/Pancer
-Empat buah Angklung Roel

3.Lima buah Terebang :
Terebang Anak, Terebang Kempring, Terebang Tempas, Terebang Bangsing dan Terebang Indung yang berfungsi sebagai Goong.

4.Sembilan buah Angklung :
-Dua buah Angklung Ambruk
-Dua buah Angklung Tempas/Pancer
-Empat buah Angklung Roel
-Sebuah Angklung Engklok

5.Tiga pasang Batok Kelapa.
6.Dua buah Keprak terbuat dari Bambu.

Adapun jenis lagu-lagu yang dibawakan, antara lain :
1.Lagu Anjrog;
2.Lagu Kacang Buncis;
3.Lagu Ya Maula;
4.Lagu Soleang.
Disamping lagu-lagu tersebut, diselingi dengan penampilan Beluk.

Jumlah pemain Bangklung seluruhnya 27 orang, yang masing-masing membawa alat : Terebang, Angklung, Beluk (Vokal﴿, Terompet, Keprak dan seorang Bodor.

Kesenian Bangklung merupakan hasil prakarsa Bapak Rukasah selaku Kepala Seksi Bidang Kesenian Depdikbud Kabupaten Garut, telah menetapkan perpaduan jenis kesenian Terebang dan Angklung pada tanggal 12 Desember 1968 di Desa Cisero Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut.*sumber:pariwisata.garutkab.go.id

Seni BELUK dari kabupaten bandung

Kesenian beluk banyak terdapat di daerah pegunungan Kabupaten Bandung dan Daerah Kabupaten lainnya yang artinya sora dieluk-eluk seorang pemain beluk harus kuat dalam memainkan suara keras panjang . Beluk dapat juga disebut Macapat / membaca cepat -cepat / membaca bari ngajepat ( membaca sambil terlentang) nenek moyang kita menyimbolkan badan manusia terdiri 4 zat Aip, api, Angin, tanah yang kesemuanya pemberian Tuhan yang harus dipelihara .

Macapat biasanya dipergunakan dalam acara40 bayi lahir mengadakan syukuran kepada Tuhan YME dan diselenggarakan malam hari, Beluk diambil dari pupuh yang 17 diantaranya : Kinanti, Sinom, Asmarandana, Dangdanggula KSAD, ceritanya bersumber pada naskah Wawacan yaitu : wawacan, Ogin,wawacan Ahmad Muhamad, Ali Muhtar, Angling darama, Arjuna Sastrabahu, Damar wulan, Danu Maya, Dewa Ruci,Ekalaya, Gandamanah, Rangga Pulung, Panji wulung, Sangkuriang, Sulanjana, surya Ningrat, Udayana Walang sangsang dll.

Di Kab Bandung yaitu daerah Cileuttik seorang Banjaran seorang tokoh seni yaitu Mama Sukma yang melestarikan buhun di antaranya kesenian Beluk,Kesenian Angklung,Calung,Reog,Gondang,Ketuk Tilu,karena Mama Sukma sudah meninggal dunia sekarang sudah tidak ada lagi generasi penerus nya

Pertunjukan Beluk dilakukan oleh 4 orang atau lebih,satu orang bertugas sebagai pembaca kalimat-kalimat dari wawacan,kemudian juru Ilo yang menyanyikan dari bacaan tersebut dengan lagu pupuh 17 (KSAD) satu persatu.Kostum biasanya memakai baju kampret atau takwa,sarung/celana panjang,kopeah/iket,karena naskah wawacan panjang biasanya membawa buku /naskah wawacan.Yang menarik dari pertunjukan Beluk adalah di mana para juru Ilo menyajikan dengan suara yang keras dan panjang,sehingga menambah suasana yang khas pedesaan yang penuh dengan keakraban dan harmoni dengan lingkungan alam nya.Beluk adalah salah satu jenis kesenian rakyat yang tumbuh di Kabupaten Bandung yang sampai saat ini masih ada beberapa gelintir orang yang peduli terhadap keberadaan kesenian Beluk.*sumber:website Kabupaten Bandung.

Sabtu, 04 Juli 2009

SENI DEBUS dari Banten



Sebelum pemekaran wilayah Provinsi Jawa Barat, Banten merupakan kota Keresidenan yang membawahi kabupaten Lebak, Serang, Pandeglang, dan Cilegon. Setelah adanya pemekaran wilayah provinsi, Banten menjadi Provinsi sendiri. Namun Budaya dan adat istiada Banten tidak lepas dari budaya Jawa Barat secara Umum. Populasi penduduk Provinsi banten mencapai 9.308.344 pada tahun 2005. Sedikit di luar kota ke arah barat terdapat gunung berapi terkenal yaitu gunung Krakatau yang terakhir meletus besar pada tahun 1883.

Masyarakat Banten memiliki akar agama yang kuat dengan budaya asli yang masih eksis dalam kehidupan mereka. Agama utama masyarakat Banten adalah Islam, yang tiba di wilayah ini bersamaan dengan tersebarnya agama Islam di wilayah Sumatra dan Sulawesi pada sekitar abad 15. Meski Islam berasal dari Arab, perkembanganya di Banten sangat unik. banyak sekali seniman, artis dan musisi yang berasal dari daerah ini. Sebagian besar masyarakat Banten atau sekitar 2.5 juta jiwa tinggal di pedesaan-pedesaan yang padat, masing-masing dalam bentuk keluarga besar.

Kesenian yang paling populer dari daerah Banten adalah Debus dari Baduy.
Debus ada sejak abad ke 16, pada saat Banten dipimpin oleh Sultan Maulana Hasanuddin. Konon Debus digunakan untuk melawan penjajah Belanda. Namun, sekarang kemampuan magis yang dimiliki oleh orang Baduy ini di kemas secara menarik, sehingga banyak turis yang datang ke Baduy untuk melihat atraksi Debus.

Beberapa saat sebelum acara dimulai, biasanya para pemain melakukan ritual terlebih dahulu, seperti berdoa dan berpuasa. Biasanya dilakukan 2 hari sebelum acara di gelar. Pemain debus rata-rata memiliki kemampuan pencak silat.

Pertunjukkan ini dimulai dengan gembung (pembukaan) sambil semua pemain membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan Dzikir dengan perkusi. Panggung untuk Debus ini disebut Beluk. Diatas sinilah mereka melakukan atraksinya, menikam perut dengan tombak, memotong tangan dengan golok, memakan kayu berapi, menusuk lidah, dan lain sebagainya. Semuanya dilakukan tanpa mengeluarkan darah. Keliatannya memang mengerikan, tapi disitulah menariknya.

Menurut Voltras.net, untuk melihat pertunjukkan Debus, sebaiknya langsung di kawasan Baduy, lebih orisinil. Yang harus diperhatikan sebelum masuk ke area ini adalah patuh terhadap peraturan-peraturan yang ada. Salah satunya adalah : hanya orang Melayu yang dapat memasuki area Baduy Dalam. Bagi Orang Eropa atau China, tidak akan bisa memasuki kawasan ini.*sumber:indotravelers.com;voltras.net.

Hasil Otopsi Michael Jackson "Mengerikan"




Jakarta (ANTARA News) - Media terbitan Inggris, The Sun, mendapat "bocoran" hasil otopsi jenazah sang legenda musik pop Michael Jackson.

"Rincian hasil otopsi yang mengerikan adalah penyanyi itu sebenarnya tinggal tulang --tidak ada makanan di perutnya kecuali pil - pil," tulis The Sun.

Paha, pinggul, dan di bahunya ada bekas tusukan jarum suntik - yang diyakini sebagai injeksi narkotika penghilang nyeri. Suntikan itu diberikan tiga kali sehari dan sudah berlangsung bertahun-tahun.

Terdapat juga banyak bekas pembedahan yang kemungkinan adalah hasil dari 13 kali operasi kosmetik.

The Sun yang mengutip hasil otopsi itu menulis bahwa bintang dengan tinggi 5 kaki 10 inci (178,8cm) itu meninggal dalam keadaan "sangat kurus" yaitu sekitar 53 kg.

Hasil otopsi juga menunjukkan sang bintang bisa dibilang tidak punya rambut lagi. Saat meninggal dia mengenakan wig dan tinggal sedikit helai rambut di kulit kepalanya.

Kulit kepala di atas telinga kirinya sudah benar-benar botak dan ada bekas luka. Kemungkinan luka itu akibat kecelakaan tahun 1984 ketika rambut Michael Jackson terbakar saat pembuatan film iklan untuk Pepsi.

Di jenazah itu juga terdapat patah tulang rusuk, kemunginan akibat dadanya terus ditekan-tekan saat orang-orang berusaha menolongnya dari gagal jantung.

Ada empat bekas suntikan di sekitar jantung Jacko, julukan Michael Jackson. Kemungkinan suntikan itu berisi adrenalin yang diinjeksikan langsung ke jantung.

Tiga suntikan itu menembus dinding jantung dan menyebabkan kerusakan. Satu suntikan lain meleset dan malah kena tulang rusuknya.

Ada lebam di lutut Michael Jackson dan di dua tulang keringnya. Otopsi tidak berhasil menemukan penyebab luka tersebut.

Terdapat pula luka benda tajam di punggungnya yang merupakan indikasi dia baru jatuh.

"Raja musik pop" itu juga punya wajah yang penuh bekas sayatan bedah plastik.

Seorang sumber yang dekat dengan Jackson mengatakan "dia tinggal kulit dan tulang, rambutnya sudah rontok dan saat meninggal di perutnya tidak ada makanan dan hanya pil-pil. Bekas suntikan di seluruh tubuhnya serta kerusakan akibat bertahun-tahun bedah plastik menunjukkan bahwa dia sudah dalam tahap akhir kemerosotan."

"Dokter-dokternya dan orang-orang di sekelilingnya menjadikan Michel Jackson menghancurkan diri sendiri. Harus ada yang dimintai pertanggungjawaban."(*)

Hijau Daun - (Suara Ku Berharap)

http://www.sentradarma.blogspot.com




more about "Hijau Daun - (Suara Ku Berharap)", posted with vodpod

Michael Jackson performs Billie Jean live at Motown 25th Anniversary Special (1983)

Song Memory




more about "Michael Jackson performs Billie Jean ...", posted with vodpod

Jumat, 03 Juli 2009

” SUARAKU “ * Hijau Daun


Disini aku Masih Sendiri
Merenungi Hari-hari Sepi
aku Tanpamu Masih Tanpamu

Bila Esok Hari Datang Lagi
ku Coba Untuk Hadapi Semua Ini
Meski Tanpamu Oo~ Meski Tanpamu

Bila aku Dapat Bintang Yang Berpijar
Mentari Yang Tenang Bersamaku Disini
Ku Dapat Tertawa Menangis Merenung
Di Tempat ini aku Bertahan

Suara Dengarkanlah Aku
Apa Kabarnya Pujaan Hatiku
aku Disini Menunggunya
Masih Berharap Di Dalam Hatinya

Suara Dengarkanlah Aku
Apakah aku Slalu Dihatinya
aku Disini Menunggunya
Masih Berharap Di Dalam Hatinya

Kalau aku Masih Tetap Disini
ku Lewati Semua Yang Terjadi
aku Menunggumu Oo~ aku Menunggu

Suara Dengarkanlah Aku
Apa Kabarnya Pujaan Hatiku
aku Disini Menunggunya
Masih Berharap Didalam Hatinya

Suara Dengarkanlah Aku
Apakah aku Ada Dihatinya
aku Disini Menunggunya
Masih Berharap Didalam Hatinya

Rabu, 01 Juli 2009

"Keagungan Tuhan" Lagunya D'lloyd


Siang ini jadi inget lirik lagunya "Keagungan Tuhan"
Lagunya D'lloyd yang di arransement ulang oleh GIGI, (CMIIW)

Insyaflah wahai manusia
Jika dirimu ternoda
Dunia hanya naungan
Tuk makhluk ciptaan Tuhan

Dengan tiada terduga
Dunia ini kan binasa
Kita kembali ke asalnya
Menghadap Tuhan Yang Esa
...

Tulisan diatas adalah sepenggal liriknya.
Kalo diresapi lagi sebenarnya apa yang kita cari didunia ini.
Tiap hari persentase urusan keduniawianku melebihi urusan akhirat. Bekal buat akhiratku rasanya masih kurang. (Ditulis oleh: Hendra Ruswandi dari Bandung)

Jumat, 26 Juni 2009

BAYANGAN *Ahmad Albar/God Bless




Sunyinya malam kian mencekam
Menambah kegelisahan
Ingin kuraih satu peranan dalam kehidupan ini
Namun kutak mampu menyingkirkan
Segala keraguan ini

Terbayang selalu masa yang silam
Yang penuh penderitaan
Kucoba lagi untuk melangkah
Dengan darah yang tersisa
Masih adakah secercah harapan
menyingkap problema ini

Reff:
Hanya bayangan ada didepanku
ingin kulalui namun aku tak berdaya
Mimpi-mimpi selalu menghantui
Menyiksa batinku Hancurkan Kehidupanku ..2x
Tuhan tolonglah hambamu ini
Tuhan Tunjukan jalanku ini
Wujudkan segala harapan

TAK GENDONG *Mbah Surip



Tak gendong kemana-mana 3x
Mantep dong enak dong
Daripada naik pesawat kedinginan
Mendingan tak gendong ayooooooo
Tak gendong kemana -mana3x
Mantep dong enak dong
dari pada naik taksi kesasar
mendingan tak gendong
wear aryou doing
oke iam hoking

Senin, 15 Juni 2009

KAKIKU PATAH

Peristiwa ini terjadi pada tahun 1965 di Ujungberung, Bandung.Sekeliling belakang rumahku di benteng dengan batako. Di sudut belakang rumah yang berbatasan dengan tanah mang Edeng, tumbuh pohon roay (kacang kapri) yang sedang berbuah. Aku suka memetik yang sudah kering dan bijinya di goreng. Jika aku memetik roay, biasanya dibawah menunggu Nyai (Adik perempuanku), Deni dan Eti (Saudaraku dari Uwak Udi). Aku memanjat benteng, dan tidak disadari bahwa benteng yang kupijak telah retak dikiri dan kanan. Ketika aku turun, kupegang ujung atas benteng dan kaki menahan badan benteng, lalu tiba-tiba …brrruuug, ujung atas benteng yang runcing menimpa kaki kiriku. Diantara reruntuhan tembok, setengah sadar aku mendengar Ade (Kakakku) menjerit histeris melihat tulang kakiku patah dan keluar menembus daging. Tiba-tiba secepat kilat aku digendong Ema dibawa kerumah. Banyak orang yang menonton, tetapi yang turut menolong saat itu adalah Mang Kede (Kidal) yang tinggal di Sukup (Tukang nyangkul di sawah seberang jalan). Ema segera membawaku ke Rumah Sakit Ujungberung dengan naik beca.

Kakiku mulai terasa sakit ketika tiba di rumah sakit, dan ternyata aku harus dibawa ke Rumah Sakit Rancabadak (sekarang RSUP Hasan Sadikin) di Bandung. Dengan menggunakan mobil Jip Kopem (Pemberantasan Malaria) warna hijau milik Pak Nunuh, aku dibawa ke RSUP Hasan Sadikin. Saat kejadian, Apa sedang dinas. Aku dibaringkan di ruang gawat darurat. Menurut Dokter, aku harus dioperasi, dan akan segera dioperasi malam harinya. Menjelang sore Apa datang ke Rumah Sakit. Apa menghampiriku dengan membawa makanan (Roti dan Kue Apem) dan langsung aku disuapi, padahal menurut Dokter aku harus puasa karena akan dioperasi. Selama penantian operasi aku tertidur. Musibah yang menimpaku terjadi pada tahun 1965 bersamaan dengan peristiwa pemberontakan PKI dan Meletusnya gudang amunisi TNI di Bojong Koneng. Waku itu Ema harus menyusui Ojat (Adikku yang bungsu). Selama mengurusku di Rumah Sakit, terpaksa Ojat sementara dititipkan ke Ibu O’oh Mang Iyas. Operasi kakiku berjalan sukses, dan aku ditempatkan di Bangsal 3 kamar I. Satu kamar ada 4 orang pasien, yang tiga orang adalah pasien korban peristiwa Bojongkoneng meletus. Bojong koneng adalah tempat penyimpanan amunisi militer (peluru, bom, bahan peledak) yang terletak di dekat Taman Makam Pahlawan Cikutra. Untuk pasen Bojongkoneng ada tambahan makanan berupa susu, roti, dan bubur kacang hijau, karena satu kamar dengan mereka petugas menganggapku pasien korban Bojongkoneng, dan aku selalu mendapat jatah makanan korban Bojongkoneng.

Yang menemaniku di rumah sakit bergantian, kalau pagi Ema atau A Acep, dan menjelang sore diganti oleh Apa sepulang dari Dinas. Apa berangkat Dinas dari rumah sakit. Sebagai seorang polisi Apa selalu membawa pistol, dan jika menginap di rumah sakit pistolnya selalu disimpan dibawah kasur yang kutiduri tanpa sepengetahuanku, pernah sekali terjadi sewaktu berangkat dinas Apa lupa membawa pistolnya, dan ketika petugas rumah sakit mengganti sprei dan membalik kasur ditemukan pistol Apa. Pistol diamankan rumah sakit, dan tak lama kemudian Apa datang kembali untuk mengambil pistolnya.

Tiga bulan aku dirawat di rumah sakit dan yang paling sering menemaniku adalah Ade (kakakku) yang suka membawaku berkeliling lorong rumah sakit dengan menggunakan kursi roda. Selama tiga bulan aku tidak masuk sekolah, dan ketika Ibu Guru Elly menengok kusampaikan, aku takut tidak naik ke kelas V, Ibu Guru Elly hanya tersenyum. Setelah patah kaki, aku tidak berani lagi bermain sepak bola. Aku bersyukur bahwa kakiku utuh kembali, tidak seperti yang dikuatirkan Ema dan Apa. Waktu itu Ema dan Apa sedih dan takut kakiku tidak dapat disembuhkan.

JATUH DARI POHON MANGGA

Setelah kakiku sembuh, aku mulai masuk sekolah lagi, teman-teman menyambutku dan berkerumun disekelilingku, ingin mendengar pengalaman selama di rumah sakit. Selang beberapa lama, pohon mangga di depan rumahku berbuah lebat, aku mengajak temanku kerumah. Untuk menjamu teman aku naik pohon mangga untuk memetik beberapa butir, temanku menunggu dibawah, tak disangka aku menginjak ranting pohon kering dan selanjutnya …kraaakk.. gedebug…aku melayang jatuh, kepalaku kena pecahan genteng dan berdarah. Sampai sekarang bekas luka di kepala masih ada (pitak). Kecelakaan lainnya adalah ketika aku dibonceng naik sepeda oleh Jang Odeng (Anak Mang Jaja Domba). Waktu itu sepulang dari nonton bola di Campurit (Asrama Zeni Para, TNI-AD), aku dibonceng didepan, rupanya kaki kiriku kepleset dan… berrrrr …masuk jari-jari ban depan, kakiku berdarah lagi. Kembali aku dimarahi Ema. Itulah beberapa kejadian yang pernah kualami, dan semuanya sangat merepotkan Ema dan Apa, sebab tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan untuk rumah sakit dan obat. Gaji Apa sebagai seorang Polisi tidak cukup untuk membiayai kebutuhan keluarga, walaupun demikian aku bangga kepada Ema dan Apa yang telah membesarkan semua putra putrinya. Sampai sekarang aku merasa belum membalasnya. Walaupun Ema dan Apa tidak mengharapkan, tapi itu adalah sebuah kewajiban seorang anak terhadap orangtuanya.

Minggu, 07 Juni 2009

BERMAIN PERANG-PERANGAN

Sebagaimana halnya anak-anak, bermain adalah kesukaanku mulai dari kucing-kucingan (Ucing Kompeni), gatrik, ngadu gambar, ngadu kaleci (klereng), cangkang rokok, ngadu muncang (kemiri), main pedang, ucing beling, ucing bancakan, susulumputan, perepet jengkol jajahean, loncat tinggi, dan lain-lain. Yang kusukai adalah perang-perangan ala tentara, yaitu main tembak-tembakan. Untuk berkomunikasi antar tentara, aku dan teman-teman pura-pura menggunakan bahasa asing, walaupun yang bunyi cuma “was wes wos”. Lokasi untuk main perang-perangan adalah di sawah kaler (sekarang Ujungberung Indah).

Masih kuingat untuk main sebagai tentara, aku harus memakai nama yang dipasang di dada, tapi aku lupa memakai nama siapa, yang kuingat Ade (kakakku) memakai nama Kaelani, mengapa nama itu? Akupun tidak tahu alasannya. Yang paling asyik adalah main pedang-pedangan, pedang dibuat dari kayu pohon lalampuan (bunga sepatu) yang diambil dibawah kebun bambu dekat kolam Mang Jarat atau mencuri dibalong Mawar milik Den Wardi. Aturan main pedang adalah masing-masing lawan harus seimbang atau sebaya, dinyatakan kalah jika kaki kena sentuhan pedang lawan. Aku masih ingat, Jika sedang asyik bermain pedang bersama teman sebaya, suka dikacaukan dengan munculnya Jang Aga putra Mang Onong, karena dia bukan sebayaku. Kalau sudah begitu biasanya permainan bubar. Jenis permainan lainnya adalah ngadu jangkrik, untuk mendapatkan jangkrik aduan aku dan teman-teman mencarinya ke Pasir Jati dan Baru Malati, sebuah daerah perbukitan di lereng gunung Palasari. Aku tidak begitu mahir dalam mencari jangkrik, paling sering aku mendapatkan jangkrik bikang (betina) dan jangkrik walanda atau cihcir (jangkrik kecil), sedangkan jangkrik kalung (jantan) hanya dapat 1-2 ekor saja. Yang paling pintar mencari jangkrik adalah Pipih dan Oman (Sepupuku putra Uwak Iya), kadang-kadang aku dikasih. Sebetulnya di sekolahan juga ada yang jual, tapi sayang harganya cukup mahal.

MENCURI MANGGA DAN JAMBU

Masa kanak-kanak akan mengalami phase berburu. Dan itu aku alami, tetapi yang kulakukan adalah mencuri. Itu terjadi ketika aku, Pipih (sepupuku putra Wak Iya), dan Ujang Mang Emod sedang bermain bertiga dekat pohon mangga Uwa Ukar, sebelah rumahku. Tiba-tiba mataku tertuju pada buah mangga golek yang menggantung berwarna kuning. Kebetulan Uwak Ukar dan keluarganya sedang tidak ada dirumah. Akhirnya bertiga berembug untuk melakukan aksi panjat, dan yang terpilih untuk melakukan pemanjatan adalah Pipih, sedang aku berdua berjaga-jaga dibawah. Setelah mangga dipetik lalu bertiga pergi ke sawah kaler untuk memakannya. Setibanya di sawah, kami berdiri di galengan diantara padi yang menguning, tiba-tiba ada perasaan bimbang dan takut dosa, sebab ketika kutanya Pipih dan Ujang jadi tidaknya makan mangga, dua-duanya menggelengkan kepala. Hening sejenak. Akhirnya dicapai kesepakatan, mangga golek yang ranum itu kami lempar ke tengah sawah. Kami bertiga pulang tanpa mencicipi manisnya mangga hasil curian.

Di lain hari, aku mendapat informasi dari Wawan (Adikku) bahwa pohon jambu batu milik Aoh Ninong dekat balong abu dipinggir sawah sedang berbuah, dan berangkatlah kami berdua untuk melakukan pemetikan liar. Ketika tiba di lokasi, sebelum memanjat, aku lirik kiri dan kanan, dan ketika ancang-ancang untuk memanjat, kami kaget, karena ada sepasang kelom (bakiak) dibawah pohon, spontan mataku melihat keatas dan…selanjutnya …..uuiiyyyy nampaklah seorang laki-laki sedang melotot dan mengacungkan jari telunjuknya lalu menghardik, “Hey..mau apa kalian!!!!”. Kami berdua lari terbirit-birit. Ternyata laki-laki itu Kang Entar, teman A Acep, kakaku.

Sabtu, 06 Juni 2009

TERBANG



Di kampung Pangadegan, Desa Margawati, Kota Garut-Jabar, ada grup seni namanya terbang, alat musik yang digunakan adalah terbang (gendang untuk qosidahan). Terbang merupakan salah satu model seni budaya yang dipergunakan oleh tokoh penyebar agama Islam, grup terbang biasanya melantunkan sya'ir/lagu yang liriknya bersumber dari Al-Qur'an atau kumpulan kitab shalawat Nabi Muhammad Saw berisi puji-pujian terhadap Sang Khalik.

Biasanya mereka mulai bermain setelah ba'da shalat Isya sampai menjelang subuh.Pemain grup terbang umumnya sudah tergolong Manula, rupanya para Santri Muda kurang berminat melanjutkan kesenian tersebut.Dikhawatirkan kesenian tersebut akan lenyap ditelan zaman apabila tidak ada pembinaan dari Pemda, khususnya Dinas Pariwisata dan Seni Budaya.

Selasa, 02 Juni 2009

Cinta Terlarang *the Virgin


Kau kan slalu tersimpan di hatiku Meski ragamu tak dapat ku miliki
Jiwaku kan slalu bersamamu
Meski kau tercipta bukan untukku
Tuhan berikan aku hidup satu kali lagi
Hanya untuk bersamanya
Ku mencintainya sungguh mencintainya
Rasa ini sungguh tak wajar
Namun ku ingin tetap bersama dia
Untuk selamanya
Mengapa cinta ini terlarang
Saat ku yakini kaulah milikku
Mengapa cinta kita tak bisa bersatu
Saat ku yakin tak ada cinta selain dirimu
Tuhan berikan aku hidup satu kali lagi
Hanya untuk barsamanya
Ku mencintainya sungguh mencintainya
Rasa ini sungguh tak wajar
Namun ku ingin tetap bersama dia
Untuk selamanya

Yogyakarta ..*Katon Bagaskara


Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgia saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama suasana Jogja
Di persimpangan, langkahku terhenti
Ramai kaki lima menjajakan sajian khas berselera
Orang duduk bersila
Musisi jalanan mulai beraksi seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri, di tengah deru kotamu
(Walau kini kau t’lah tiada tak kembali) Oh…
(Namun kotamu hadirkan senyummu abadi)
(Izinkanlah aku untuk s’lalu pulang lagi)
(Bila hati mulai sepi tanpa terobati) Oh… Tak terobati
Musisi jalanan mulai beraksi, oh…
Merintih sendiri, di tengah deru, hey…
Walau kini kau t’lah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Izinkanlah aku untuk s’lalu pulang lagi
(untuk s’lalu pulang lagi)
Bila hati mulai sepi tanpa terobati, oh…
(Walau kini kau t’lah tiada tak kembali)
Tak kembali…
(Namun kotamu hadirkan senyummu abadi)
Namun kotamu hadirkan senyummu yang, yang abadi
(Izinkanlah aku untuk s’lalu pulang lagi)
Izinkanlah untuk s’lalu, selalu pulang lagi
(Bila hati mulai sepi tanpa terobati)
Bila hati mulai sepi tanpa terobati
Walau kini engkau telah tiada (tak kembali) tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu (abadi)
Senyummu abadi, abadi…

Senin, 01 Juni 2009

Mutiara 2

· Orang yang mempunyai sikap mental negative akan

mengundang kesulitan,seperti besi sembrani menarik

benda-benda besi lainnya

· Pengetahuan yang dipergunakan secara pandai

akan mengundang yang lebih besar lagi

Rindu Tak Bertepi

Lewat pinggiran hutan aku berjalan

Debu jalanan membeku kaku

Dedaunan mulai merunduk

Diatas gundukan kayu-kayu tua

Senjapun jatuh menutup jalan

Menebar sunyi disekitar

Sekeping hati menyelinap senyap

Rindu tercecer ..berserakan

Aku telah jauh berjalan melewati hamparan laut lepas

Menembus belantara raya

Senja yang jatuh digundukan kayu tua

Bawa kerinduan yang tak bertepi….


*darmatin

Camp Bangkiang, 9 Februari ‘80

Sabtu, 30 Mei 2009

PUISI-PUISI Di Rimba BORNEO


Akhir 1979, saya mulai belajar hidup mandiri merantau ke pedalaman Borneo (Kalimantan Tengah). Bekerja sebagai tenaga Timber Cruiser pada salah satu perusahaan Pengusahaan Hutan tentunya harus tinggal jauh di tengah belantara, sepi dan jauh dari orang-orang yang dicintai dan dikasihi.Hal itu membuat jiwa menjadi melankolis. Sunyi dan sepi mewarnai keseharianku, kerinduan kepada orang-orang yang dikasihi dituangkan dalam untaian dan rangkaian kata yang dikemas dalam puisi yang sederhana dan lugu.Kini kubuka dan kubaca kembali puisi-puisi itu sebagai salah satu memori hidupku.Inilah puisi-puisi Kalteng.


Di Pinggir Hutan Meranti *darmatin


Berjalan di pinggir hutan Meranti

Aku sendiri… lewati jalan setapak

Pada tepian belukar ada nyanyian binatang kecil

Langkahku terhenti dibalik pohon tua

Aku bergurau dengan mereka

Tentang sunyi yang tak bertepi

Mereka bertanya..mengapa aku sendiri?

Tak terjawab…hatiku..gundah

Nyanyian serangga membaringkanku di rerumputan kecil

Semilir angin timur membangunkanku

Lantas kulanjutkan langkahku

Melewati jalan setapak

Dipinggir hutan meranti

Aku sendiri

Camp Bangkiang-Tumbang Samba (Kalteng),

26 Februari 1980.

Daftar Group Band Zone 70-80an.

Daftar Group Band Masa lalu (Zadul) Zone 70-80an

No.

Nama

Kota Asal

Personil

Lagu Tophit

1.

Koes Plus

Jakarta

Tony Kuswoyo, Yon , Yok, Murry

Kolam Susu

2.

The Rollies

Bandung

Bangun Sugito, Delly, ….

Salam Terakhir

3.

Rhapsodia

Bandung

Deddy Dores….

Hulangnya Seorang Gadis

4.

Paramour

Bandung

Djajat Paramour

Duri

5.

The Mercy’s

Jakarta

Rinto Harahap. Charles H

Kisah Seorang Pramuria

6.

The Lloyd

Jakarta

Barce Van Houten

Titik Noda

7

Favourit Group

Jakarta

A.Riyanto

Mawar Berduri

8

Trio Bimbo

Bandung

Sam, Acil, Jaka, Iin

Melati Dari Jayagiri

9.

AKA Band

Surabaya

Ucok H

Badai Bulan Desember

10.

Panbers

Jakarta

Benny Panjaitan

Akhir Cinta

11.

GodBless

Jakarta

Ahmad Albar

Panggung Sandiwara

12.

Black Brother

Jakarta/Jayapura

?

?

13.

Rasela

Jakarta



14.

The Step




15.

Giant Step

Bandung

Benny Subarja

Apatis

Menghapus Jejak *Peterpan



terus melangkah melupakanmu
lelah hati perhatikan sikapmu
jalan pikiranmu buatku ragu
tak mungkin ini tetap bertahan

perlahan mimpi terasa mengganggu
kucoba untuk terus menjauh
perlahan hatiku terbelenggu
kucoba untuk lanjutkan itu

engkau bukanlah segalaku
bukan tempat tuk hentikan langkahku
usai sudah semua berlalu
biar hujan menghapus jejakmu

terus melangkah melupakanmu
lelah hati perhatikan sikapmu
jalan pikiranmu buatku ragu
tak mungkin ini tetap bertahan

perlahan mimpi terasa mengganggu
kucoba untuk terus menjauh
perlahan hatiku terbelenggu
kucoba untuk lanjutkan itu

engkau bukanlah segalaku
bukan tempat tuk hentikan langkahku
usai sudah semua berlalu
biar hujan menghapus jejakmu

lepaskan segalanya
lepaskan segalanya

MELATI DARI JAYAGIRI- Trio Bimbo



Melati dari Jayagiri
Kuterawang keindahan kenangan
Hari-hari lalu di mataku
Tatapan yang lembut dan penuh kasih ...

Kuingat di malam itu
Kau beri daku senyum kedamaian
Hati yang teduh dalam dekapan
Dan kau biarkan kukecup bibirmu

Mentari kelak kan tenggelam
Gelap kan datang dingin mencekam
Harapanku bintang kan terang
Memberi sinar dalam hatiku

Kuingat di malam itu
Kau beri daku senyum kedamaian
Mungkinkah akan tinggal kenangan
Jawabnya tertiup di angin lalu

Kamis, 28 Mei 2009

Mutiara-Mutiara I

Slide 1
*
  • Kesabaran itu buahnya manis
  • Mulutmu, Harimaumu
  • Tiap-tiap yang berharga bagi kehidupan senantiasa meminta perjuangan
  • Kerjakanlah apa yang dapat kamu kerjakan hari ini dan jangan menundanya sampai besok
  • Kegagalan adalah sebuah sukses yang tertunda
  • Habis gelap terbitlah terang
  • Surga ada di telapak kaki Ibu
  • Pengalaman adalah pelajaran yang paling berharga
  • Tuntutlah Ilmu sampai ke negeri Cina
  • Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah
  • Hari ini menentukan hari esok
  • Sesudah Kesulitan Ada Kemudahan
  • Hanya pikiran terbukalah yang dapat tumbuh
  • Dalam menghadapi hidup, orang harus merasa aman dalam hati, gembira, dan bersikap positif
  • Setiap problema memiliki dua segi; yaitu segi salah dan segi kita sendiri
  • Hadapilah hidup ini dengan lapang dada dengan mensyukuri nikmat yang kita terima
  • Bila problema sudah melenyapkan rasa percaya diri, bunuhlah dengan keyakinan
  • Janganlah diperbudak oleh mental negatif, tanamkan kepercayaan pada diri sendiri
  • "Bukan kebahagiaan yang membuat kita bersyukur, namun bersyukurlah yang membuat kita bahagia"